BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional)

"COVID-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi rendah. Untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut pemerintah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam rangka pekan imunisasi dunia.

Sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia berisiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio. Berdasarkan data rutin terbaru Kementerian Kesehatan RI cakupan imunisasi dasar lengkap telah menurun secara signifikan sejak awal pandemi COVID-19, dari 84,2% pada tahun 2020 menjadi 79,6% pada tahun 2021.

Selama periode BIAN, satu dosis imunisasi campak-rubella akan diberikan terlepas dari status imunisasi sebelumnya sesuai target berdasarkan rekomendasi yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah. Satu atau lebih jenis imunisasi akan diberikan untuk melengkapi status imunisasi anak usia kurang dari 5 tahun."

Cakupan imunisasi Anak Rendah akibat Covid-19, pemerintah atasi dengan Bulan imunisasi Anak Nasional. (2022, April 18). Diakses pada Agustus 02, 2022 dari artikel ilmiah: Cakupan Imunisasi Anak Rendah Akibat COVID-19, Pemerintah Atasi dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (unicef.org)

UPT Puskesmas Beji selaku bagian dari pemerintah kabupaten Tulungagung turut serta berkontribusi dalam upaya peningkatan cakupan imunisasi dasar dalam program BIAN yang diadakan tanggal 03 - 11 Agustus 2022 dan berlokasi di 8 desa wilayah kerja puskesmas meliputi desa Karangrejo, Kepuh,Tanjungsari, Serut, Beji, Sobontoro, Gedangsewu, Moyoketen.

Partisipasi dari semua pihak baik dari masyarakat maupun petugas terkait diharapkan bisa menjadikan program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Berikut kami sertakan jadwal imunisasi di 8 Desa Wilayah kerja UPT Puskesmas Beji :

Bertempat di depan ruang pertemuan UPT Puskesmas Beji  (12/07/2022) diselenggarakan pekan senam PROLANIS  Dalam rangka memeriahkan kegiatan HUT BPJS Kesehatan ke-54 Tahun 2022. Kegiatan pekan semangat ini merupakan upaya promotif preventif bagi peserta JKN, khususnya peserta prolanis  dalam melakukan perubahan perilaku hidup sehat.